Rabu, 07 April 2010

Pidato Berapi-Api Megawati

Contoh Makalah - Pidato Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri selama 45 menit mengundang kekaguman dari peserta kongres PDIP III. Tapi tahukah Anda, ternyata putra kedua Mega, Prananda Prabowo ikut andil dalam pidato yang menegaskan sikap politik PDIP dan harapan-harapan Mega terhadap Kongres ke 3 PDIP ini.

Makalah "Prananda ikut mengonsep pidato bersama tim," kata anggota steering comitte Hasto Kristianto kepada wartawan di Hotel Inna Grand Beach, Sanur, Bali (6/4/2010).

Hasto menambahkan, Prananda lebih banyak memberi kutipan kalimat-kalimat kakeknya Bung Karno.

Pengakuan yang sama juga datang dari anggota SC lainnya, Andreas Parera. Menurutnya, Prananda memasukkan pesan arah perjuangan PDIP ke depan.

"Penyunting akhir adalah Prananda," katanya.

Prananda sendiri hingga kini belum pernah berbicara di hadapan media. Ketika didekati wartawan, Prananda selalu mencoba menghindar.

Dalam pidato pembukaan kongres ke-3 PDIP dihadapan sejumlah petinggi partai politik dan kader partai itu, Mega beberapa kali mengait-ngaitkan PDIP dengan Bung Karno.

Dengan wajah memerah, Mega mengutip kata-kata Bung Karno, “Majulah terus, mundur hancur, mandeg ambleg," tegas Mega. Kakak dari Guruh Soekarnoputra ini juga menyinggung soal ideologi PDIP, seperti yang diajarkan oleh Soekarno agar dibangun lagi sebagai roh partai dalam menyusun program dan kerja partai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar